Jasa pahlawan bagi kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia sangatlah besar. Karenanya, seluruh sivitas akademika Universitas Prof. Dr Moestopo (Beragama) melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung, Kamis, 8 Desember 2022. Ziarah ini merupakan rangkaian dari Dies Natalis Universitas Moestopo. "Sebagai generasi penerus, kita harus mengenang jasa jasa para pahlawan, salah satunya adalah Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Moestopo yang memang merupakan Pahlawan Nasional. Berkat jasa beliau, kita semua bisa menikmati kemajuan yang sekarang kita rasakan bersama," kata Rektor Universitas Moestopo, Prof Dr H Paiman Raharjo, MSi, dikutip, Selasa (11/12/2022).
Prof Paiman memaparkan, selain untuk mengenang jasa para pahlawan dan berdoa untuk mereka, khususnya untuk Mayor Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Moestopo, ziarah ini juga berguna untuk menguatkan semangat kita meneruskan cita cita para pahlawan. "Prof Moestopo mengabdikan dirinya pada berbagai bidang mulai dari militer, kedokteran, dan pendidikan. Pada bidang pendidikan beliau membuka kesempatan pendidikan bagi kalangan tidak mampu. Beliau bekerja secara mandiri, mengutamakan gotong royong, untuk merah putih Indonesia," jelas Prof Paiman. Hal senada diungkapkan Ketua Pembina Yayasan Universitas Prof. Dr Moestopo, Dr. drg. H. Hermanto J.M. Menurut Dr. Hermanto, semangat, jasa, dan pengorbanan Prof. Moestopo sudah diakui banyak pihak.
Karena itu tak heran bila Prof. Moestopo yang lahir di Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur, 13 Juni 1913 ini tercatat memiliki 18 gelar yang membuatnya bisa dibilang sebagai tentara dengan gelar terbanyak di Indonesia. "Mudah mudahan cita cita Pak Moestopo dapat diteruskan oleh para mahasiswa sehingga mampu membuat Indonesia menjadi negara yang semakin maju dan berkembang," lugas Dr. Hermanto. (*/) Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.